Rabu, 29 Juli 2009

. kenapha akku kaiag ginii ??

. maafkan aku kekasihku .
. pandanganku selalu buta pada kasihmu .
. hatiku selalu terbakar di hadapanmu .
. tanpa alesan tak jelas dari ucapanku .

. maafkan aku kekasihku .
. diriku lemah dan tak berfikir saat ini .
. entah apa yang terjadi pada diri ini .
. akupun tak sanggup untuk menebak mengapa aku begini .

. sayangku....
. ku mohon padamu jangan pernah lelah membimbing cinta ini .
. walau saat ini sering kau terima amarahku .
. tapi mengertilah wahai kasihku .
. aku sedang buta pada jalan cinta ini .
. dan aku tersesat dalam lubang kedengkian .
. ku yakin bila kau mecintaiku .
. pastilah kau sabar menerima amarah yang sering ku ucap padamu .
. dan pastilah kau akan mencarikan penawar amarah itu .
. agar ku kembali bisa mengasihimu dengan cinta suciku .

. aku pun bingung .
. kenapa aku begini ?
. bila karena ada sesuatu .
. aku hanya bisa berharap .
. cepatlah usai dari jiwa ini .
. agar ku bisa kembali menerangi sebagaimana cinta pada kasih...

. akku takuth kehilangan mmu .

. pagi ini ku termenung dalam ruangan tanpa asap .
. pikiranku tak setenang air dalam bak .
. aku ketakutan saat ku ingat malam itu .
. amarahku keluar di hadapanmu .
. tanpa perasaan dan tanpa pikiran bersihku .
. sangat mudah ku ucap kepadamu .

. akupun merasakannya saat ini .
. betapa lemahnya diri ini .
. sampai tak bisa menahan sebuah perasaan kesal .
. dan akupun merasakan saat ini .
. merasa takut kau berubah padaku .
. dan perlahan membenciku karena lemahnya aku .

. saat ini ku tulis sebuah bait tentang diriku .
. air mata yang keluar tanpa di sengaja .
. telah menetes hingga menutupi tulisan ini .
. aku sangat takut akan kelemahan aku di hadapanmu .
. bukan takut kehilangan dirimu .
. tapi akau takut kehilangan cintamu padaku.

PERSIBA Bantul

Profil Persiba Bantul

PERSIBA Bantul sebuah tim sepakbola yang berdiri pada tanggal 21 September 1967, dengan tujuan pokok sesuai dengan AD/ART adalah proses kelanjutan gerakan sepakbola nasional yang diawali dengan berdirinya PSSI 19 April 1930 di Yogyakarta. Sepakbola merupakan olahraga yang sangat dikenal, digemari dan telah merakyat di Indonesia, yang berupakan sarana untuk menunjang pembangunan Bangsa Indonesia khususnya dalam meningkatkan sumber daya manusia yang memiliki jasmani yang sehat dan kuat dalam rangka membawa nama baik nama bangsa Indonesia dalam percaturan bidang olaharaga nasional.

Perjalanan PERSIBA dari sejak berdirinya, mengalami pasang surut dalam prestasi maupun manajemennya, hal itu tidak lepas dari keaktifan pengurus dan dana yang dari dulu masih ditopang oleh bantuan atau dana dari pemerintah, dan iuran dari KORPRI.

Tetapi pengurus tidak pernah putus asa, terbukti dengan kompetisi intern PERSIBA berjalan dengan mulus dan lancar, bahkan merupakan kegiatan kompetisi yang berjalan paling baik di DIY. Untuk prestasi yang paling tinggi, PERSIBA hanya masuk dalam babak pertama untuk tingkat nasional setelah menjuarai tingkat Pengda PSSI DIY, itupun karena PSIM dan PSS telah masuk di Divisi Satu dan Liga Utama. Letak kegagalan tersebut disamping karena dana yang minim, juga karena sumber daya yang pas-pasan, sedang tim lain ditunjang oleh dana yang cukup juga pemain berkualitas yang diambil dari luar daerah mereka.

Angin segar berhembus ketika sosok Drs.H.M.Idham Samawi hadir di bumi Projotamansari. Kompetisi antar perkumpulan anggota PERSIBA berjalan lancar dengan dukungan dana dari Pemerintah Kabupaten Bantul, bahkan juara dari masing-masing divisi mendapatkan uang pembinaan yang merupakan barang langka pada kompetisi-kompetisi sebelumnya.

Kompetisi antar perserikatan se Pengda PSSI DIY, selalu mendapatkan juara dengan suntikan dana yang lebih cukup untuk ukuran Divisi Dua. Bahkan pada tahun 2004 anggota PERSIBA yang terdiri dari 75 perkumpulan aktif mendapat dana stimulan masing-masing sebesar Rp. 1.000.000,00 luar biasa.

Gebrakan Pak Idham pertama muncul ketika Liga Remaja dibawah Usia 18 tahun tampil ditingkat nasional, sungguh prestasi yang baru pertama kali terjadi dari persepakbolaan di Bantul. Apalagi ketika direkrutnya pelatih nasional Andi Lala untuk menangani tim liga remaja tahun 2003, PERSIBA yang mentargetkan masuk 16 besar nasional ternyata justru masuk enam besar nasional dari 400 ratusan anggota PSSI, sungguh prestasi yang luar biasa. Perlu hadirin ketahui Boaz Salosa yang pemain nasional itu, tidak berkutik ketika melawan anak-anak asli Bantul di Jepara dalam babak 8 besar Liga Remaja tahun 2003, kita bermain 1-1 dengan timnya Boaz Salosa.

Tahun 2004 merupakan tonggak sejarah persepakbolaan di Kabupaten Bantul, setelah menunggu selama 37 tahun akhir dapat juga masuk ke Divisi Satu Liga Indonesia. Sosok Idham Samawi berperan besar dalam keberhasilan ini, yang tentu saja didukung oleh dana APBD Kabupaten Bantul dengan persetujuan DPRD.

Pembangunan Stadion Sultan Agung, merupakan kebanggaan warga kabupaten Bantul umumnya dan penggemar olahraga khususnya sepakbola, bahkan pelatih Nasional PSSI asal Inggris Peter Withe terkagum-kagum melihat rumput di lapangan Pacar.

Tahun 2005 PERSIBA mendapat kepercayaan dari PSSI untuk melanjutkan pembinaan pemain masa depan Indonesia, Tim Nas U-20 dititipkan di Bantul untuk dibina dan diikutsertakan dalam Kompetisi PSSI Liga Indonesia Tahun 2005, padahal ada beberapa klub yang telah meminangnya.

Tahun 2006 yang lalu kembali PERSIBA berlaga di tingkat Divisi Satu Liga Indonesian dengan materi dan persiapan yang lebih matang. Namun di tengah mengikuti kompetisi, pada tanggal 27 Mei 2006 Bantul diguncang bencana alam gempa tektonik sehingga dengan dengan terpaksa PERSIBA mengundurkan diri dari ajang Kompetisi Divisi Satu Liga Indonesia. Begitupun dengan roda kompetisi Pengcab PSSI Kabupaten Bantul dengan terpaksa juga dihentikan.

Tahun 2007, PERSIBA mempersiapkan diri untuk kembali berlaga di Kompetisi Divisi Satu Liga Indonesia. Sejumlah pemain telah direkrut dengan target PROMOSI ke Divisi Utama! Akhirnya, dengan dukungan rakyat Bantul Persiba Bantul mampu lolos ke Divisi Utama.

Paserbumi

Profil Paserbumi

Berbekal dari keinginan masyarakat Bantul untuk melihat tim kesayangannya PERSIBA Bantul dapat berbicara di kancah sepakbola nasional, maka dari segelintir individu pecinta bola di Bantul muncullah gagasan untuk membentuk organisasi suporter modern Bantul. Sebelum Paserbumi berdiri dibentuklah PPISB (Panitia Pembentukan Ikatan Suporter Bantul) yang kemudian mendapatkan respon dari Bapak Bupati dan Pemda Kabupaten Bantul. Diadakanlah Sayembara atau Lomba Logo dan Wadah Suporter yang diadakan oleh Panitia Lomba Logo dan Wadah Suporter dari unsur Pemda dan Perwakilan PPISB.

Panitia menetapkan nominasi nama wadah suporter yaitu Kaisar, Baskara, Banaspati, Paseban, Paserbumi. Dan pada tanggal 9 Mei 2004 dalam Sidang Istimewa Suporter Persiba Bantul yang diselenggarakan di gedung DPRD Kabupaten Bantul, nama “PASERBUMI” (Pasukan Suporter Bantul Militan) terpilih sebagai nama ikatan suporter Bantul. Pada tanggal 8 Juli 2004 Paserbumi secara resmi dikukuhkan oleh Bapak Bupati Bantul Drs. H.M. Idham Samawi.

Pada awal berdiri jumlah bergodo/laskar baru 32 bergodo. Awal kiprahnya, PASERBUMI turut mendukung PERSIBA pada Kompetisi Divisi II PSSI tahun 2004 dan PERSIBA berhasil lolos ke Divisi I PSSI.

Dalam perkembangannya jumlah bregodo PASERBUMI makin bertambah, pada pelaksanaan Musyawarah Anggota (Musta) I yang diselenggarakan 30 Januari 2005 tercatat 80 bregodo. Dan sampai bulan Februari 2006 jumlah anggota Paserbumi mencapai 123 bergodo. Begitu besarnya semangat masyarakat Bantul untuk mendukung Tim Persiba.

Markase PASERBUMI :
(1) Aditya Transport, Jl Bantul KM 10 Melikan Lor, Bantul Telepon : 0274- 367340

(2) Eks SD Teruman Barat Masjid Agung Bantul

kontak e-mail : carik(at)paserbumi.com

Minggu, 26 Juli 2009

Paserbumi Cyber Community

Paserbumi Cyber Comunity

PROFIL :

Tanggal Berdiri : 1 Januari 2009

Jumlah Anggota : 33 Orang

Sekretariat : Jl. Panembahan Senopati 58 Palbapang Bantul , Bantul, Yogyakarta

Website : www.paserbumi.com

e-mail : cyber@paserbumi.com


Visi & Misi :

Visi :

Menjadi komunitas cyber yang solid dalam mendukung Tim PERSIBA Bantul melalui dunia maya dan selalu memegang teguh prinsip persaudaraan intern dan extern suporter sepakbola Indonesia .

Misi :

1. Membawa dan memperkenalkan Kabupaten Bantul di Indonesia pada umumnya dan juga Tim PERSIBA Bantul dan Paserbumi di kancah persepakbolaan Nasional pada khususnya, melalui situs online www.paserbumi.com .

2. Menjalin persahabatan dan persaudaraan antar sesama komunitas cyber pendukung tim-tim sepakbola lokal dan non-lokal.

3. Mengembangkan potensi yang dimiliki anggota PCC.

4. Menjadi sebuah komunitas cyber yang mandiri dibawah DPP Paserbumi

5. Memperkenalkan PCC ke masyarakat Bantul dengan harapan dapat bermanfaat dan dapat mengembangkan potensi yang dimiliki masyarakat Bantul untuk kepentingan bersama.

6. Saling membantu antar sesama anggota PCC dalam bidang pendidikan, keterampilan maupun Hobby .

Susunan Pengurus PCC :

Pelindung : Arie Pambudi ( Lurah Paserbumi )

Penasehat : Paryanto ( Carik Paserbumi )

Penanggung Jawab : Yan Arief ( Divisi Media Paserbumi )

Ketua Umum : Anfil ( Agus S. )

Sekjen : bud (Yuli Budi S.)

Sekretaris : Kresna ( Hanif Z. )

Bendahara : Apase ( Catur Adhy P.)

Divise Humas : 1. r3dsnot (Ariek)

2. Bocah ( Cahya N. )

Divisi Litbang : 1. Si_entong (Amri)

2. Bruniez_Kukuz ( Ernawan N. )

Sejarah :

PCC terlahir dari beberapa teman-teman Paserbumi yang aktif dan addicted mengisi buku tamu di web www.paserbumi.com. Selain memberikan dukungan langsung dilapangan, PCC diharapkan menjadi media support untuk Tim PERSIBA Bantul, khususnya bagi Paserbumi maupun simpatisannya yang berada jauh dari bantul.

Sebelum resmi berdirinya PCC, telah terselenggara pertemuan kecil yang dihadiri oleh para teman-teman Paserbumi yang aktif di buku tamu www.paserbumi.com tersebut, pada tanggal 7 Desember 2008 di kediaman Apase. Mereka adalah Anfil, Gandok, Snot, Kazama, Apase, Beansoy, Rovi, Herma dan Bocah. Dalam pertemuan tersebut membahas tentang perlunya didirikan komunitas cyber untuk memberikan dukungan kapada Tim PERSIBA Bantul dari dunia maya serta untuk memberikan informasi segala macam tentang perkembangan Tim PERSIBA Bantul dan PASERBUMI. Selanjutnya, pertemuan yang pertama tersebut di followup i dengan pertemuan yang kedua sebagai deklarasi berdirinya sebuah komunitas cyber yaitu Paserbumi Cyber Community (PCC) pada tanggal 1 Januari 2009 di tempat wisata Tirto Tamansari Bantul yang dihadiri oleh Carik Paserbumi Paryanto dan Yan Arief Divisi Media Paserbumi.

Seiring dengan perkembangan komunitas ini, maka perlu untuk dibuat sebuah logo PCC sebagai identitas dari PCC yang berdasar pada prinsip sosial. Kemudian bud, salah seorang dari new member of PCC atas masukan dan saran dari para senior PCC mendesain sebuah logo PCC. Adapun Logo PCC dan artinya adalah sebagai berikut:


logo-pcc-web

Arti Lambang PCC

1. Dengan background dasar perisai yang menandakan bahwa PCC adalah “The Guardian on the” www.paserbumi.com. Dengan warna dasar Hitam dengan line putih dan merah menandakan bahwa PCC adalah sebuah Kommunitas yang mempunyai wibawa berbalut ketulusan hati untuk mendukung Persiba dan berani untuk menanggapi setiap bentuk provokasi ataupun psywar.

2. Tulisan PCC dengan bentuk seperti “arrow” mata panah menghadap ke kiri seperti simbol “next” pada bukutamu ini, artinya PCC selalu ingin maju dan berani untuk “menembus” “lawan-lawan” jika memang diperlukan. Ada “curve” kuning diartikan sebagai “cyber” link dalam internet.

3. Tulisan PESERBUMI CYBER COMMUNITY, dominan pada “Paserbumi” (pada ukuran) karena bagaimanapun dan apapun PCC adalah bagian dari PASERBUMI. Sedangkan “Cyber Community” adalah identitas PCC.

4. Gambar jubah seperti dalam logo Tim PERSIBA Bantul atau lambang panji Sultang Agung dalam “curve” huruf C, yang berarti bahwa PCC adalah bagian dari pasukan Laskar Sultan Agung yang akan selalu setia dalam mengawal Tim Laskar Sultan Agung atau Tim PERSIBA Bantul.

Berlandaskan spirit kekeluargaan yang kental, PCC akan menjaga kehormatan PERSIBA Bantul baik didunia nyata maupun didunia maya yang selaras dengan taglinenya the guardian on the www.paserbumi.com .